Magang Merdeka dan Studi Independen (MSIB) sebagai Wadah Pengembangan Skill  Mahasiswa

Astuti
Mahasiswa Manajemen

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan  kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan  terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. 

Banyak program kampus merdeka yang dapat di ikuti mahasiswa guna mengasah skill untuk  mempersiapkan karier di masa depan, salah satunya adalah program Magang Bersertifikat dan  Studi Indepen (MSIB). Magang Bersertifikat merupakan bagian dari program Kampus  Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan  mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai  bagian dari perkuliahan. 

Program Magang Merdeka ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung  dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya, memperoleh pemahaman mendalam tentang  dunia kerja, serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik  nyata. Magang Merdeka tidak hanya sebagai wadah untuk mengasah keterampilan teknis atau  hard skill yang relevan dengan bidang studi, tetapi juga membentuk soft skill seperti  kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan menyelesaikan masalah di lingkungan  profesional. 

Saat melaksanakan Magang Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengalami  berbagai situasi dan tantangan yang mungkin tidak temui di dalam kelas. Hal ini tentunya dapat  meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang industri atau bidang kerja tertentu serta  membantu mereka merencanakan karir di masa depan. 

Selain itu, manfaat dari Magang Merdeka berupa mendapatakan konversi mata kuliah 20 sks  selama 1 semester Kemudian, mahasiswa akan diberikan fasilitas berupa mobilisasi tiket  pesawat dan kereta api bagi yang mendapatkan perusahaan di luar daerah domisili. Dan tidak  kalah pentingnya, maasiswa akan mendapatkan biaya bantuan hidup (BBH) selama proses  magang berlangsung. 

Namun, keberhasilan program ini juga sangat tergantung pada kualitas pengawasan,  pengalaman belajar yang diberikan, dan kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk  benar-benar terlibat dalam proyek-proyek yang bermanfaat. Penting bagi penyelenggara atau  mitra program Magang Merdeka untuk memastikan bahwa magang berlangsung dalam  lingkungan yang mendukung, di mana mahasiswa dapat belajar secara efektif dan mendapatkan  bimbingan yang diperlukan dari mentor. 

Dalam rangka menjaga kualitas dan memaksimalkan manfaat dari Magang Merdeka, perlu juga  dilakukan evaluasi secara berkala serta penyesuaian terhadap program agar dapat memenuhi  kebutuhan mahasiswa dan tuntutan dunia kerja yang terus berubah. Kesempatan ini tidak hanya  dapat memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas  sumber daya manusia yang siap terjun ke dalam pasar kerja.