KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN PENDUDUK KEPULAUAN RIAU

Chiska Hoseana Manalu
Mahasiswa Manajemen

Kemiskinan dan ketimpangan adalah penduduk di Provinsi Kepulauan Riau merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kemiskinan di Kepulaun Riau anatara lain tingkat pengangguran yang relatif tinggi, jumlah penduduk yang tinggi serta tidak di dukng oleh pendidikan dan ketrampilan yang memadai, terhadap ketimbangan anatara wilayah perkotaan dan perdesaan daklam hal kemiskian non-pendapan, dan faktor-faktor lain seperti tingkat pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi.

Mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan di provinsi Kepulauan Riau, diperlukan upaya dari berbagai pihak,termasuk pemerintah, masyarak dan sektor swasta. Beberapa upaya yang dapat  dilakukan antara  lain meningkatkan akses terhadap kredit dan modal usaha, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan sanitasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntanbilitas dalam pemberdayaan sumberdayadan kekayaan negeri. 

Provinsi kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang masih mengalami masalah kemiskianan dan ketimpangan penduduk. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau antara lain tingkat pengangguran yang relatif tinggi, jumlah penduduk yang tinggi serta tidak didukung oleh pendidikan dan ketrampilan yang memadai, terdapat ketimpangan antara wilaya perkotaan dan pendesaan dalam hal kemiskinan non-pendapatan. 

Berdasarkan berita resmi statistik yang dikeluarkan BPS Kepri , persentase penduduk miskin di Kepri pada septemer 2022 sebesar 6,03%, menurun 0,21% poin dibanding maret 2022 yang sebesar 6,24%. Jumlah penduduk miskin di Kepripada september 2022 sebesar 148,89 ribu orang, turun 2,79 orang terhadap maret 2022.

Tabel jumlah Penduduk Miskin

Kepulauan RiauJumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa)
202120222023
Provinsi Kepulauan Riau 144,46151,68142,50
Karimun16,2816,4414,33
Bintan 10,5410,679,86
Natuna 3,984,324,30
Lingga12,5812, 7010,18
Kepulauan Anambas 3,083,293,08
Batam 77,1782,5983,09
Tanjungpinang 20,8521,6717,67
Dari data diatas dapat dilihat dikepulauan riau yang memiliki penduduk miskin terbanyak di kota Batam, yang dari tahun ketahun jumlahnya semakin banyak atau semakin meningkat.

Starategi Membangun Kepri Meberantas Kemiskinan 

Dalam memberantas kemiskinan dikepulauan riau banyak strategi yang bisa kita berikan, berikut adalah beberapa yang dapat dilakukan:

  • Meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kerja untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan ekonomi masyarakat.
  • Meningkatkan akses terhadap kredit dan modal usaha untuk membantu masyarakat miskin melalui usaha mereka sendiri.
  • Meningkatkan aksesterhadap layan kesehatan dan sanitiasa yang memadai untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 
  • Sasaran penerima manfaat program penanggulangan kemiskinan harusberdasarkan data yang berbasis nama, alamat dannomor induk kependudukan.

Kesimpulan 

provinsi Kepulauan Riau menghadapi masalah kemiskinan dan ketimpangan pendudu. Strategi untuk mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Kepulauan Riau mencakup peningkatan akses pendidikan dan pelatihan kerja, akses terhadap kredit dan modal usaha, pelayanan kesehatan yang memadai, serta pemberdayaan berdasarkan data yang lebih terperinci. Upaya ini harus melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mencapai penurunan yang signifikan dalam kemiskinan dan ketimpangan di wilayah ini.